1.4 Jelaskan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansimerupakan sistem informasi
fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti
sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi
produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain
membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan
membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi
akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah
organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset
organisasi.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Ahli
Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6)
pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam
suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk
merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau
pemakainya (users).
Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem
Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990)
bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal,
memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan
mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua
pengguna di perusahaan tersebut.
Pengertian Sistem
Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam
bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertiansistem
informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan
peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.”
Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai
pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menutut Mulyadi (2001,
h.3) mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah
organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.”
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess &
Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen
perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola
perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan
pihak lain yang berkepentingan.”
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Baridwan (1998, h.6), “Sistem akuntansi terdiri dari
formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk
mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan
tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang
diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak
lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga
pemerintah untuk menilai hasil operasi.”
Contoh Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah
dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada
yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh
sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum adalah: Dec Easy
Accounting(DEA) dan MYOB.
Komponen Sistem
Informasi Akuntansi
·
Manusia adalah pelaku yang
menjalankan sistem
·
Transaksi merupakan objek dari
sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan
informasi
·
Prosedur adalah langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
·
Dokumen yaitu berupa formulir yang
digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
·
Peralatan adalah suatu alat atau
sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang
bersangkutan
Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
- · Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
- · Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- · Meningkatkan efisiensi
- · Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
- · Meningkatkan sharing knowledge
·
menambah efisiensi kerja pada bagian
keuangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/
Komentar
Posting Komentar