4.3 PENGENDALIAN : TUJUAN , ANCAMAN, DAN PROSEDUR


Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai :
1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
4. Semua transaksi dicatat dengan akurat.
5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Fungsi kedua dari SIA adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa   tujuan-tujuan tersebut terpenuhi. Antara lain adalah :

Ø Tujuan :
v Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
v Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
v Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

Ø Ancaman :
v Transaksi yang tidak diotorisasi
v Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
v Kesalahan pencatatan dan posting
v Kehilangan data
v Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Ø  Prosedur :
v Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
v Otorisasi produksi
v Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
v Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

Ø  Masalah-masalah umum pengendalian internal :
v Perubahan keinginan konsumen.
v Ancaman pesaing.
v Perubahan peraturan.
v Perubahan faktor ekonomi.
v Pelanggaran karyawan.

Ø  Pertimbangan pengendalian internal

Masalah-masalah yang ada pada pengendalian internal haruslah di pertimbangkan agar masalah dapat segera di atasi,karena masalah tersebut dapat menjadi bertambah buruk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK